Game 0 Comments

Hampir setiap manusia pernah bermain game online dan kamu juga pasti salah satunya. Bermain game online memang mampu menghilangkan rasa penat, bosan dan tertekan.  Game online bisa memberikan dampak positif bagi kita jika kita bermain sesuai kebutuhan, tapi jika kita bermaim secara berlebihan, maka bukan lagi manfaat yang kita peroleh melainkan dampak negatif yang akan menghancurkan segala macam hal, tidak terkecuali keluarga.

Game online yang sekarang ini marak dimainkan semua kalangan mulai dewasa hingga anak-anak memang memiliki dampak negatif yang cukup besar bagi kehidupan keluarga kita. Seperti yang telah di lansir dalam kompas.com, dimana seorang ibu muda meminta cerai suaminya hanya karena game Online.

Seorang wanita muda yang sudah bersuami dan berusia 19 tahun berasal dari Ahmedabad tiba-tiba menghubungi layanan konsultasi perempuan dan mengutarakan keinginannya untuk bercerai. Jika umumnya seorang istri geram karena sang suami hobi bermain game online di https://www.ratu303m.com/slots , lantas meminta cerai, mungkin hal tersebut menjadi hal yang biasa saja. Kasus kali ini memang lain daripada yang lain.

Ibu muda yang melapor ke layanan konsultasi perempuan tadi ternyata meminta cerai bukan karena suami yang gemar bermain game online, melainkan dirinya sendiri yang tergila-gila dengan game PUBG online. Bukan hanya pecinta game PUBG online, ternyata ibu muda tersebut juga sudah terbuai dengan kelihaian sesama pemain PUBG.

Pemain PUBG tersebut meruoakan pria yang entah seperti apa kemampuan bermainnya dalam membasmi musuh hingga membuat istri orang terpesona. Bukan sekedar kagum saja tapi sampai meminta cerai dan mengungkapkannya pada layanan konsultasi perempuan.

Baca Juga : Raup Untung Rp2 Triliun/Bulan, PUBG Mobile Paling Tajir Sedunia

Sebagai pusat layanan masyarakat sudah pasti mereka tidak mengindahkan begitu saja segala keinginan si ibu muda yang ibgin bercerai tersebut. Pihak pusat pelayanan tersebut akhirnya memutuskan untuk mencoba berkunjung ke kediaman perempuan tersebut demi melakukan konseling dengan pihak keluarga.

Game 0 Comments

Siapa sih yang tidak kenal game PlayersUnknown’s Battle Ground atau sering disingkat dengan PUBG. Kepopuleran game yang satu ini memang sudah merambah hingga ke seluruh lapisan masyarakat, mulai anak-anaka, remaja hingga dewasa, wanita maupun pria. Game yang satu ini sudah terkenal sejak pertama kali diluncurkan, dimana kala itu masih dalam versi dekstop saja.

Ketenaran game PUBG semakin menjadi-jadi setelah dibuatkan dalam versi mobile. Dengan adanya versi mobile ini sudah pasti para pecintanya lebih mudah untuk mengaksesnya. Tidak heran jika game yang satu ini semakin banyak penggemarnya.

Tapi tahukah kamu kalau game PUBG ini dinobatkan sebagai game paling tajir sedunia? Sebenarnya wajar saja sih kalau game PUBG jadi sekaya itu hingga dinobatkan segala, mengingat peminatnya yang memang dalam jumlah tidak wajar. Mau tahu berapa jumlah pendapatan game PUBG ini? Nikmati fasilitas bermain game online di situs judi online https://arabicmeeting.com . Raih keuntungan sekarang juga lewat aplikasi playstore.

Menurut pengamatan The Financial Times, game PUBG berhasil mendulang US$146 juta atau jika dirupiahkan senilai dengan 2 triliun rupiah dalam satu bulannya. Pendapatan tersebut bahkan hanya didapatkan dalam satu bulan Mei kemarin saja. Angka tersebut juga meningkat 126 persen dari pendapatan pada bulan April 2019, dimana pada bulan tersebut tercatat senilai US$ 64,6.

Meskipun untuk bisa memainkan game PUBG ini kita tidak perlu mengeluarkan uang dan bisa mengunduhnya secara gratis di playstore, tapi kita harus mengeluarkan kocek untuk bisa mendapatkan item, skin dan juga fitur premium dalam permainan. Nah, berkat pembelian yang dilakukan pengguna permainan PUBG inilah game yang satu ini mendapatkan penghasilan, bahkan pendapatannya tersebut mencapai US$ 76 juta.

Dilansir dari The Verge, game PUBG sebelumnya memang telah menjadi game mobile paling diminati dengan jumlah pengguna bulanan mencapai 100 juta orang. Sebenarnya pendapatan yang dihasilkan senilai 2 trilliun tersebut bukan hanya berasal dari pembelian item dan juga skin dalam game PUBG saja melainkan juga dari rebranding game dari China yang bernama Game for Peace.